The book of Al-Tafsir wa'l-Mufassirun by Dr. Namun demikian, betapapun agung dan berharganya pengetahuan-pengetahuan baru yang sudah tergali dari dalam al-Qur’an, tetap saja itu masih hanya setitik dari rahasia ilmu Allah yang masih teramat luas, sesuai dengan firman-Nya dalam al-Qur’an: “wamautitum min al-‘ilmi illa qalilan” Generasi para pengkaji al-Qur’an tersebut, baik kini maupun yang akan datang, bahkan hingga hari kiamat kelak, akan tetap mengkaji bidang tafsir al-Qur’an, berharap dengan menyelami ayat-ayat al-Qur’an akan tersingkap sesuatu yang baru dan berharga. Tujuannya tak lain adalah untuk menyingkapkan kandungan ilmu-ilmu dalam al-Qur’an dan menggali kandungan hidayah yang amat luar biasa. Meskipun para mufassir telah berusaha dan berijtihad sedemikian rupa untuk menggali hikmah-hikmah dan rahasia-rahasia dari dalam al-Qur’an, mereka tidak pernah mencapai titik batas terakhirnya dan tidak pernah terhenti pada akhir pencapaiannya.Dan meski tidak henti-hentinya mereka mengkaji tafsir secara beragam dengan kecenderungan masing-masing,mereka tetap terus dan masih terus mempelajari dan menggali al-Qur’an al-Karim. Al-Qur’an masih memiliki kandungan yang tak habis-habisnya sampai sekarang.Tafsir al-Qur’an juga masih menjadi kajian yang tak henti-henti ibarat lautan yang tak bertepi.Darimana saja Anda mengkaji al-Qur’an, maka Anda akan tetap menemukan mutiara-mutiara yang berharga di dalamnya.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |